liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
ESDM Pastikan Perdagangan Karbon pada PLTU Tak Kerek Tarif Listrik

Riset terbaru menyebutkan, pembatalan proyek dan penghentian pembangkit listrik batu bara di Indonesia pada 2040 dapat mencegah 180.000 kematian akibat polusi udara dan mengurangi biaya kesehatan hingga US$ 100 miliar.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Center for Clean Energy and Air Research (CREA) dan Institute for Essential Services Reform (IESR) menyoroti dampak pensiun dini PLTU terhadap kesehatan.

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR, mengatakan pemerintah harus mendesak perusahaan listrik mengevaluasi rencana pembangunan PLTU baru dan beralih ke pembangkit terbarukan. Transisi ini akan menghasilkan manfaat ekonomi, sosial dan kesehatan yang signifikan.

“Indonesia harus menghentikan sekitar 9 GW pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) dalam satu dekade ini untuk mengejar target Fair Energy Transition Partnership (JETP),” katanya, Selasa (18/7).

Riset CREA dan IESR mengembangkan jalur dekomisioning PLTU berbasis kesehatan pertama di Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada pemodelan atmosfer dan penilaian dampak kesehatan (HIA).

Penelitian tersebut menyatakan bahwa emisi polutan udara dari pembangkit listrik tenaga batu bara menyebabkan 10.500 kematian di Indonesia pada tahun 2022 dan menelan biaya kesehatan sebesar US$ 7,4 miliar. Efek kesehatan ini akan terus meningkat dengan beroperasinya pembangkit listrik tenaga batu bara baru.

Fabby mengatakan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara membutuhkan investasi awal hingga US$ 32 miliar atau sekitar Rp 450 triliun. Namun, penghentian PLTU juga akan mengurangi biaya kesehatan hingga US$ 130 miliar atau sekitar Rp 1.930 triliun.

Raditya Wiranegara, Peneliti Senior IESR, mengatakan penelitian tersebut memberikan daftar pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang diurutkan berdasarkan dampaknya terhadap biaya kesehatan per unit pembangkit. Hal ini akan menjadi masukan bagi sekretariat JETP yang saat ini sedang menyusun Comprehensive Investment Plan and Policy (CIPP), termasuk isu pensiun dini pembangkit listrik batubara.

Raditya mengatakan, pembangkit listrik tenaga batu bara tidak memiliki cara yang efisien untuk mengendalikan emisi polusi udara untuk polutan seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan merkuri. Standar yang lebih kuat membutuhkan investasi dalam pengendalian polusi udara, dapat mencegah hingga 8.300 kematian akibat polusi udara per tahun pada tahun 2035.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa pengurangan emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara tidak hanya baik untuk kesehatan dan kesejahteraan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara ekonomi,” kata Lauri Myllyvirta, Analis Utama CREA.