Perusahaan hiburan Korea Selatan HYBE mengumumkan akan membeli 14,8% saham saingannya, SM Entertainment. HYBE adalah perusahaan di balik band Kpop Bangtan Sonyeondan alias BTS.
HYBE telah mencapai kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment Lee Soo Man sebesar 423 miliar won (sekitar Rp 5,06 triliun). Lee menjual sahamnya dengan harga 120 ribu won per saham. Angka tersebut 22,7% lebih mahal dari harga saham SM Entertainment pada penutupan perdagangan Kamis (9/2/2023).
Aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya HYBE untuk memperoleh hak pengelolaan SM Entertainment. Bahkan perusahaan yang didirikan oleh Bang Si-hyuk menawar untuk membeli hingga 25% saham saingan dari pemegang saham minoritas.
“(Kami) sepenuhnya setuju dengan inisiatif strategis Lee, termasuk metaverse, sistem multi-label, dan kampanye visi keberlanjutan,” kata Bang, seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat (10/2).
Kesuksesan boy group BTS dalam beberapa tahun terakhir mendorong HYBE menjadi raksasa yang mengakhiri dominasi tiga perusahaan hiburan K-pop. Ketiganya adalah SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.
BTS-BIG HIT/IPO (ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran/pras/cf)
Sejarah HYBE dan BTS
HYBE bermula sebagai anak perusahaan, Big Hit Entertainment, yang didirikan oleh Bang pada tahun 2005. Saat ini, HYBE telah menangani berbagai bidang bisnis, seperti label rekaman, agensi bakat, produser musik, manajemen acara, manajer konser, dan penerbitan musik.
Perusahaan yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan ini memiliki banyak anak perusahaan. Ini termasuk Big Hit Music, Source Music, Pledis Entertainment, Belift Lab, Koz Entertainment dan ADOR.
Meningkatnya popularitas BTS menjadi faktor utama di balik pertumbuhan HYBE. Grup beranggotakan tujuh orang ini merilis album pertama mereka 2 Cool 4 Skool pada 2013. Album pertama yang terjual lebih dari satu juta adalah Wings, dirilis pada 2016.
HYBE beroperasi sebagai perusahaan swasta hingga tahun 2020. Pada Oktober 2020, perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Korea (KRX). Untuk saat ini, Bang masih menjadi pemegang saham terbesar karena menguasai 31,8%.
Keseruan Pameran Seni Obat Kipas Militer BTS (Muhammad Zaenuddin|Katadata)
Istirahat BTS
Kesepakatan antara HYBE dan Lee terjadi di tengah hiatus BTS. Anggota grup asal Seoul ini akan mengikuti wajib militer dalam beberapa tahun mendatang. Jin, misalnya, adalah yang tertua di antara mereka dan akan menjadi yang pertama mendaftar pada Desember 2022.
BTS mengumumkan pada 14 Juni 2022 rencana para anggotanya untuk fokus pada proyek solo untuk saat ini. Harga saham HYBE turun 24,8% menjadi 145.000 pada 15 Juni 2022 dari penutupan sebelumnya menyusul pengumuman tersebut.
Namun, HYBE menulis bahwa ini bukanlah rencana untuk bubar dan anggota BTS akan terus berpartisipasi dalam aktivitas grup. “BTS tidak beristirahat. Anggota akan lebih fokus pada proyek solo sekarang.”