liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Pinjaman peer-to-peer (P2P lending) berbasis teknologi finansial atau platform fintech, PT iGrow Resources Indonesia atau iGrow, telah digugat oleh 40 pemberi pinjaman atau investor mereka karena wanprestasi. Ke-40 pemberi pinjaman itu mengklaim total kerugian Rp 503 miliar atau sekitar US$ 33,4 juta.

Mengutip Vice President Consumer Growth Group iGrow, Rizcky Alfath di Tech in Asia, manajemen iGrow berkomitmen untuk membahas proses penyelesaian utang.

Pemberi pinjaman yang merasa kurang beruntung mengajukan gugatan pada Juni 2023. Sidang pendahuluan yang semula dijadwalkan pada 28 Juni diundur menjadi 18 Juli.

Sebagai Pelopor Pembiayaan Digital Sektor Pertanian

Dalam situs resmi iGrow disebutkan bahwa tujuan didirikannya adalah untuk menghubungkan masyarakat yang memiliki modal dengan petani yang membutuhkan modal melalui kegiatan pembiayaan komoditas pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama meningkatkan skala penanaman/budidaya dan kesejahteraan pelaku pertanian.

Perusahaan fintech ini mengklaim sebagai perusahaan rintisan perintis di sektor pertanian. PT iGrow Resources Indonesia didirikan pada tahun 2014 oleh Andreas Senjaya, Muhaimin Iqbal dan Jim Oklahoma.

iGrow didirikan dengan ide untuk menghubungkan tiga aspek penting dalam bisnis pertanian, yaitu pasar, keterampilan, dan modal. Dalam platformnya, iGrow memungkinkan investor atau pemodal bertemu dengan petani lokal untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian sehingga bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.

Cara kerja IGrow digambarkan mirip dengan permainan FarmVille yang memungkinkan orang yang tidak memiliki tanah dan tidak memiliki keterampilan bercocok tanam, untuk terlibat dalam kegiatan pertanian melalui investasi.

Untuk menginvestasikan sejumlah uang, calon pemberi pinjaman dapat memilih tanah dan pohon dan kemudian menginvestasikan sejumlah uang. Selanjutnya, petani akan mengoptimalkan proses budidayanya melalui tambahan modal dari pemberi pinjaman.

Hasil panen yang terjual akan dibagi dengan perhitungan 40% untuk pengguna jasa, 40% untuk pengelola lahan dan 20% untuk iGrow.

Dalam situsnya, iGrow menyebutkan margin rata-rata 12-18% dengan total pembiayaan yang dikeluarkan Rp 681,8 miliar. Total penerima pembiayaan adalah 1.059 dengan jumlah pembiayaan kumulatif Rp310,9 miliar dan pembiayaan Rp7,1 miliar untuk tahun berjalan.

Namun demikian, termasuk juga 90 success rate atau TKB90 yang merupakan ukuran tingkat keberhasilan pinjaman P2P dalam memfasilitasi penyelesaian pinjaman dan kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo, hanya sebesar 53,44%.

Diakuisisi oleh LinkAja pada tahun 2021

Pada 29 April 2021, iGrow merilis informasi akuisisi oleh LinkAja, perusahaan yang bergerak di bidang uang elektronik. Akuisisi ini dikatakan untuk mendorong inklusi keuangan dan ekonomi masyarakat.

Dengan akuisisi ini, iGrow menyatakan LinkAja akan menjadi pemegang saham pengendali iGrow untuk memperkuat bisnis iGrow di masa mendatang. Saat itu, Business Development Director PT iGrow Resources Indonesia Jim Oklahoma mengatakan akuisisi tersebut diharapkan dapat memperkuat iGrow sebagai pionir dan juga platform peer to peer lending terbesar di sektor pertanian.

Awalnya, perusahaan mendapat pendanaan dari dua pemodal ventura, yakni East Ventures dan 500 Startups.

Di tangan LinkAja, iGrow akan dikonversi menjadi Modalin yang akan memberikan pinjaman produksi closed-loop di ekosistem LinkAja. Ruang lingkup bisnisnya adalah dalam tiga jenis pembiayaan berisiko rendah, yaitu pembiayaan faktur, pembiayaan ritel, dan pembiayaan ekosistem pertanian loop tertutup.