Perusahaan manufaktur global 3M baru-baru ini memecat salah satu eksekutif puncaknya, Michael Vale. Mengutip pernyataan resmi perusahaan yang dirilis pada Senin (15/5), Vale dipecat pada Jumat (12/5) atas dugaan tindakan yang tidak tepat dan pelanggaran kebijakan perusahaan.
Vale telah menjadi karyawan perusahaan yang memproduksi kaset, masker bedah, dan produk industri lainnya, selama lebih dari 30 tahun. Menurut manajemen perusahaan, pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan Vale “tidak terkait dengan operasional dan kinerja keuangan perusahaan”.
Padahal, Vale baru saja dipromosikan ke posisi group president dan chief business and country officer. Tugasnya adalah mengawasi lini bisnis, keamanan, industri, konsumen, transportasi, dan elektronik 3M.
Sebelumnya, Vale menjabat sebagai presiden grup 3M untuk keamanan korporat dan bisnis industrinya. Vale dibayar lebih dari $1,6 juta dalam total kompensasi tunai tahunan oleh perusahaan, per 1 April 2022.
123 Tahun Sejarah Perusahaan
Perusahaan manufaktur 3M memulai sejarahnya pada pertengahan 1902 di Two Harbors, Minnesota. Pendirinya adalah dr. J. Danley Budd, Henry. S. Bryan, William A. McGonagle, John Dwan, dan Hermon W. Cable.
Awalnya sebuah perusahaan bernama Minnesota Mining and Manufacturing didirikan untuk melakukan kegiatan penambangan deposit mineral korundum. Mineral ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan amplas. Namun, upaya itu gagal.
Pada tahun 1905 perusahaan tersebut dengan tergesa-gesa dipindahkan ke Duluth, MN, untuk memproduksi bahan abrasif dengan bahan abrasif mineral yang dibeli dari sumber lain dengan dukungan investasi dari St. Paul, dan Lucius P. Ordway. Tahun ini merupakan pencapaian pertama perseroan dalam membangun pabrik manufaktur yang fokus pada pembuatan amplas, dengan menggunakan bangunan dua lantai.
Dua tahun setelah itu, William L. McKnight bergabung dengan Minnesota Mining and Manufacturing Co. sebagai asisten, dan berhasil membentuk budaya inovasi dan kolaborasi perusahaan. Dia kemudian akan memimpin perusahaan sebagai Presiden dan Ketua Dewan Pertambangan dan Manufaktur Minnesota Co.
Pada tahun 1914, perusahaan memproduksi produk Kain Abrasive 3M™ Three-M-ite™ pertama dan mematenkannya sebagai produk 3M eksklusif. Amplas terjual dengan baik dan memberi perusahaan modal yang cukup untuk membangun laboratorium pertamanya pada tahun 1916.
Sejak saat itu, perusahaan terus berinovasi menciptakan berbagai produk, mulai dari produk untuk kebutuhan pabrik atau manufaktur, produk elektronik, produk keselamatan kerja, alat kesehatan, barang konsumsi, produk perawatan kendaraan, hingga berbagai peralatan kebutuhan industri kreatif. . Namun, hingga saat ini produk 3M yang paling terkenal adalah perekat serba guna.
Pada tahun 2013 3M menghasilkan penjualan sebesar US$30 miliar di seluruh dunia dengan mematenkan lebih dari 100 ribu produk. Di situs resminya, perusahaan mengklaim menghasilkan 3.000 paten setiap tahun, di seluruh dunia.
Perusahaan yang sama dengan logo merah ini mendirikan bisnis di Indonesia pada tahun 1975 dengan tiga karyawan. Hingga saat ini memiliki fasilitas manufaktur yang berlokasi di Karawang.