Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan anak perusahaan lokal Chevron di Indonesia, PT Jasa Daya Chevron, akan bekerja sama mengembangkan produksi green hydrogen atau amoniak setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang wilayah kerja panas bumi (WKP) Way Ratai.
Country Manager Chevron Indonesia, Wahyu Budiarto mengatakan, konsorsium PGE-Chevron akan mengurus perizinan terkait dan melakukan kegiatan eksplorasi yang dilanjutkan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di kawasan tersebut.
Ia menambahkan, kerjasama PGE-Chevron akan menunjukkan keahlian dan komitmen mereka dalam mengembangkan energi rendah karbon di Indonesia. Melalui joint venture yang akan didirikan oleh kedua perusahaan tersebut, PGE-Chevron berkomitmen untuk mengelola, mengembangkan, dan mengoperasikan WKP Way Ratai.
“Keputusan Kementerian ESDM menunjuk konsorsium Chevron-PGE untuk mengembangkan wilayah kerja panas bumi Way Ratai mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan kami dan menandai tonggak penting dalam kelanjutan operasi Chevron di Indonesia,” katanya. dalam siaran persnya, Selasa (27/6).
Pemenang lelang WKP Way Ratai tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen) Nomor 118 Tahun 2023 pada Senin (12/6). Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin, 19 Juni 2023 melalui surat Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Nomor 13 Tahun 2023.
Berdasarkan pengumuman ini, PGE dan Chevron akan mendirikan perusahaan patungan sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengatakan pembangunan WKP Way Ratai merupakan bukti komitmen PGE untuk menyediakan akses energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui program eksplorasinya, Chevron dan PGE akan mencari potensi pengembangan tambahan untuk memaksimalkan kapasitas sumber daya yang berpotensi digunakan untuk pengembangan hidrogen atau amonia hijau dari tenaga panas bumi selain untuk pembangkit listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mensyaratkan pemenang lelang untuk menempatkan komitmen eksplorasi dalam rekening bersama senilai US$ 28,85 juta dalam waktu empat bulan setelah Keputusan Menteri diterbitkan.
“Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan lelang WKP, PGE dan Chevron akan mengalokasikan komitmen eksplorasi ke dalam rekening bersama antara pemenang lelang dengan pemerintah,” kata Jufri.
WKP Way Ratai berdiri di atas lahan seluas 70.710 hektar dengan suhu waduk diperkirakan 203 – 247 derajat Celcius. Potensi listrik panas bumi yang bisa dihasilkan hingga 55 megawatt (MW) dari kemungkinan cadangan 100 MW.