Pesaing Twitter, Bluesky, mengumumkan rekor trafik tertinggi pada Sabtu (1/7) lalu. Hal itu terjadi setelah pemilik Twitter, Elom Musk, memutuskan untuk membatasi tweet yang bisa dibaca penggunanya.
Karena lalu lintas yang tinggi di Bluesky, media sosial mengumumkan akan membatasi sementara pendaftaran pengguna baru. Pekan lalu, pendaftaran pengguna media sosial baru dibuka kembali.
Bluesky masih berjalan secara eksklusif, hanya bisa didaftarkan saat pengguna mengirim undangan ke pengguna baru. Menurut catatan Forbes, versi beta dari aplikasi ini telah diluncurkan di iOS sejak Februari dan Android pada April lalu.
Pengguna baru juga dapat mendaftar di antrean beta aplikasi Bluesky, karena aplikasi tersebut belum diluncurkan secara publik. Di situs resmi Bluesky, awalnya mereka mengundang ratusan beta tester dari Februari hingga akhir April 2023. Diketahui, sudah ada 50 ribu pengguna Bluesky.
“Kami ingin mengembangkan jaringan ini secara organik, jadi kami memperluas undangan ke pengguna Bluesky selama periode waktu tertentu,” bunyi halaman tersebut.
Proyek CEO Twitter
Jack Dorsey awalnya memperkenalkan proyek Bluesky pada 2019. Saat itu Dorsey masih menjadi CEO Twitter.
Dia mengatakan Twitter akan membentuk tim independen untuk mengembangkan standar media sosial yang terdesentralisasi. Semoga cara ini bisa membuat Twitter mengadopsi standar yang sama.
Sayangnya, Elon Musk mengakuisisi Twitter Oktober lalu dan Bluesky akhirnya menjadi proyeknya sendiri. Media sosial baru ini telah mendapatkan pendanaan sebesar US$13 juta dan melanjutkan pengembangan standar desentralisasi.
Dorsey adalah salah satu dari tiga anggota dewan direksi Bluesky. “Itulah nama asli proyek ini sebelum dibentuk, dan terus menjadi nama perusahaan kami,” tulis laman Bluesky. “Kami memanggil aplikasi yang kami bangun Bluesky karena itu akan menjadi portal ke dunia melalui Protokol AT.”
Bluesky juga memiliki istilah unik seperti Twitter. Jika unggahan di Twitter disebut tweet alias tweet, maka di Bluesky namanya skeets. Halaman beranda aplikasi Bluesky juga disebut cakrawala. Namun, platform tersebut masih belum menyediakan pesan pribadi dan tagar.
Salah satu pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey (Reuters)
Media Sosial Terdesentralisasi Bluesky
Bluesky mengusung konsep media sosial terdesentralisasi. Pesaing Twitter lainnya seperti Mastodon dan Threads juga menggunakan konsep ini. Bedanya, mereka menggunakan protokol ActivityPub. Sedangkan Bluesky menggunakan protokolnya sendiri yaitu AT Protocol atau Authenticated Transfer Protocol.
Alasan utama Bluesky menggunakan protokol ini adalah untuk portabilitas akun pengguna. “Kami menganggapnya penting karena dapat melindungi pengguna dari pemblokiran mendadak, pemutusan server mendadak, atau perbedaan pendapat atas kebijakan,” tulis laman AT Protocol.
Protokol AT berharap ini akan mengubah cara kerja media sosial. Karena ada tiga perbedaan mendasar dengan protokol. Pertama, pengguna dapat terhubung ke siapa pun di jaringan menggunakan Protokol AT. Kedua, algoritme bersifat terbuka sehingga pengguna dapat memilih konten yang ingin dilihat.
Ketiga, akun seluler sehingga pengguna dapat mengubah host, alias, jaringan atau server penyimpanan data, tanpa kehilangan identitas, konten, atau pengguna yang mereka ikuti. Ini dapat dilakukan dengan memiliki nama pengguna domain seperti situs web yang diakhiri dengan ‘.com’ atau ‘.host.com’.