liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Pengembangan Nature Based Solution

Sejumlah organisasi masyarakat sipil membentuk koalisi untuk mengembangkan investasi dalam solusi berbasis alam untuk memerangi perubahan iklim.

Koalisi yang disebut SCeNe, terdiri dari Conservation International (CI), The Nature Conservancy (TNC), Green Trade Initiative Foundation (YIDH), dan Birdlife International. Selain itu, ada juga Wildlife Conservation Society (WCS), Mandai Nature, World Resources Institute (WRI) Indonesia dan World Wide Fund for Nature (WWF) Singapura. The Boston Consulting Group bertindak sebagai penasehat koalisi.

“Kita harus bersatu untuk bekerja sama secara efektif, menggabungkan keahlian dan sumber daya,” kata Anggota Joint Steering Committee SCeNe dan Chief Executive Officer (CEO) Mandai Nature Sonja Luz dalam keterangan tertulis, Senin (5/6).

Solusi berbasis alam (NBS) semakin populer karena memiliki berbagai manfaat. Selain sebagai solusi perubahan iklim, NBS dinilai mampu melestarikan keanekaragaman hayati, dan berdampak besar bagi masyarakat adat di sekitar ekosistem.

Berdasarkan catatan SceNe Coalition, Asia Tenggara memiliki 15% hutan tropis dunia, 35% terumbu karang, dan 25 juta hektar lahan gambut. Faktanya, 20% spesies vertebrata dan tumbuhan dunia ditemukan di kawasan ini. Tidak hanya itu, Asia Tenggara merupakan rumah bagi 650 juta orang yang sebagian besar bergantung pada alam dan ketahanan pangan.

Dalam hal iklim, kawasan ini mencakup sekitar 25% karbon hutan, 19-49% karbon biru, dan hampir 97% penyerapan karbon lahan gambut tropis. Dengan demikian, Asia Tenggara merupakan target penting untuk aksi iklim.

Di sisi lain, investasi swasta di NBS juga terus meningkat. Koalisi SCeNe menganggap bahwa pasar karbon adalah salah satu alat paling efektif untuk meningkatkan investasi swasta ini. Dengan demikian, ada peluang untuk mengarahkan pembiayaan iklim ke proyek NBS di Asia Tenggara.

Koalisi ini memiliki alat NBS untuk mencapai tujuannya. Badan amal Google.org telah memberikan dukungan awal sebesar US$1 juta kepada Mandai Nature untuk bergabung dengan Koalisi SCeNe dalam pengembangan Alat NBS.

Co-Chairman SCeNe Coalition dan Regional Director WCS Southeast Asia Islands, Martin Callow, mengatakan ada beberapa tantangan dalam pengembangan NBS. Tantangannya adalah bagaimana membuat NBS itu sendiri dan memastikan bahwa solusi yang dihasilkan bermanfaat bagi iklim, masyarakat, dan keanekaragaman hayati.

Tidak hanya itu, Koalisi sedang mengembangkan program Inkubator NBS. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan pengembangan ilmiah, peraturan, teknis, teknologi, keuangan dan bisnis kepada organisasi teknis di berbagai tahap pengembangan proyek. Rincian program ini akan tersedia pada akhir tahun 2023.