liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Indonesia dan Australia Berpeluang Kerja Sama Penyimpanan Karbon CCUS

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bekerja sama dengan Pemerintah Australia untuk mengembangkan Carbon Capture Storage/Carbon Capture Use and Storage (CCS/CCUS).

Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM Mustafid Gunawan mengatakan, hal ini menyusul Letter of Intent (LoI) Pembentukan Dialog Energi yang didesak bersama Departemen Perubahan Iklim, Energi, Air Australia Lingkungan (DCCEEW) pada 1 September 2022.

Dalam perjanjian ini, kedua negara menjalin program kerja sama energi dalam beberapa aliran kerja. Antara lain work stream CCUS dan work stream sumber daya energi dan infrastruktur dengan ruang lingkup kegiatan knowledge sharing, networking dan policy workshop, termasuk kegiatan site visit.

“Pemerintah Indonesia menyadari bahwa pengembangan CCS/CCUS memerlukan kerja sama dari semua pihak dan pemangku kepentingan terkait, termasuk dari segi teknis, keselamatan, ekonomi, dan regulasi,” katanya.

Mustafid mengatakan kerjasama dengan Australia bertujuan untuk berbagi informasi mengenai kebijakan dan tantangan penerapan CCS/CCUS. Indonesia juga ingin mengetahui mekanisme regulasi untuk perizinan dan teknik implementasi terkait di Australia.

Kementerian ESDM juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 16 proyek di Indonesia yang masih dalam tahap kajian atau persiapan. Subkoordinator Teknik Migas Juniarto Matasak Palilu mengatakan sebagian besar proyek CCS/CCUS ditargetkan onstream sebelum tahun 2030. Salah satu proyek CCUS yang diperjuangkan terletak di blok Tangguh, Papua Barat.

“Kami juga melakukan uji coba terus menerus di Padang Jatibarang oleh Pertamina sejak Oktober tahun lalu,” kata Juniarto dalam keterangan resmi.

Dalam rangka pengembangan CCS/CCUS, Kementerian ESDM juga telah menerbitkan Permen ESDM no.2/2023 pada awal Maret lalu. Pemerintah akan fokus mendukung pengembangan CCS atau CCUS melalui CO2-EOR atau EGR di wilayah kerja migas.