liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BCA Ulang Tahun Hari Ini, Berikut Kilas Balik 66 Tahun Kiprahnya

PT Bank Central Asia Tbk alias BCA berulang tahun ke-66 hari ini. Di hari ulang tahunnya, bank swasta terbesar di Indonesia itu memberikan diskon pada beberapa produk.

“Dapatkan berbagai diskon spesial HUT ke-66 BCA #CintaKamiBerulang,” kata manajemen BCA dalam laman resmi perseroan, yang dikutip Selasa (21/2).

Perusahaan memberikan diskon dalam beberapa kategori. Misalnya, produk makanan dan minuman, fashion, hiburan, e-commerce, dan gaya hidup.

Promo ini berlangsung di berbagai waktu yaitu 21-22 Februari, bahkan ada yang sampai akhir Maret. Untuk informasi diskon selengkapnya, kunjungi https://promo.bca.co.id/.

Enam dekade perjalanan BCA tak lepas dari kiprah pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong. Bank ini telah selamat dari tiga krisis ekonomi dan pandemi Indonesia. Mulai dari krisis moneter tahun 1998, krisis keuangan tahun 2008 dan 2013, serta pandemi Covid-19.

Kini, bank swasta ini berhasil menjadi perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Mengambil data dari RTI Business per 21 Februari 2023, kapitalisasi pasarnya adalah Rp 1.075,5 triliun. Angka ini setara dengan 11,2% kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia.

Ilustrasi BCA, buku tabungan dan mobile banking. (bca.co.id)

Sejarah BCA, Berawal dari Perusahaan Tekstil

Sebelum Sudono Salim mendirikan Bank Central Asia, taipan asal Fujian, China ini memulai usahanya di perusahaan tekstil. Pada tahun 1955, Perusahaan Pabrik Rajut Semarang Perdagangan dan Industri NV didirikan.

Setahun kemudian, tepatnya pada 12 Oktober 1956, perusahaan berganti nama menjadi NV Bank Asia. Bank ini kemudian berganti nama lagi pada 21 Februari 1957 menjadi Bank Central Asia. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai hari lahir BCA.

Catatan lain dari Eddy Sutriyono dalam Kisah Sukses Liem Siu Liong tertulis, BCA adalah bank ketiga sang taipan. Awalnya Sudono Salim mendirikan Bank Windu Kencana pada tahun 1954, sayangnya bank ini tidak berhasil.

Baru pada tahun 1977 BCA menjadi bank devisa karena mulai menjual mata uang asing. Tiga tahun kemudian, Bank Indonesia mengizinkan BCA menerbitkan dan mendistribusikan kartu kredit. Pihak bank juga bekerja sama dengan MasterCard agar kartu kredit ini bisa berlaku secara internasional.

Pada krisis keuangan 1998, BCA juga mengalami kesulitan karena penarikan nasabah yang besar alias bank rush. Bank ini juga dinilai sudah tidak bisa beroperasi lagi.

Alhasil, perseroan masuk dalam program rekapitalisasi dan restrukturisasi Badan Penyehatan Bank Indonesia alias BPPN. Pemerintah memegang 92,8% saham BCA sebagai bentuk Bantuan Likuiditas Bank Indonesia alias BLBI.

Bank juga menjadi perusahaan publik pada tahun 2000 dengan kode emiten BBCA. BPPN juga mendivestasi 22,5% saham BCA melalui pelepasan saham ke bursa.

Sampai tahun 2005, kepemilikan pemerintah di bank ini turun menjadi 5,02%. Saat ini, negara bukan pemegang saham BCA.

Mayoritas saham BCA kini dikuasai Grup Djarum Hartono bersaudara. Kepemilikan 54,94% saham berada di bawah PT Dwimuria Investama Andalan.

Menara BCA (bca.co.id)

Grup Salim dan Kejayaannya di Orde Baru

Sejak meninggalkan Fujian pada tahun 1939, Liem telah mencoba berbagai jenis bisnis di Indonesia. Ia biasa berjualan minyak kacang tanah di Kudus, Jawa Tengah, dan menjadi pemasok tentara di wilayah itu.

Pada tahun 1950-an, bisnisnya berkisar dari hasil hutan, konstruksi, hotel, perdagangan asuransi hingga perbankan. Di era Soeharto, Liem dipercaya Badan Urusan Logistik alias Bulog untuk mengimpor 35 ribu ton beras pada 1967.

Liem juga sukses mengolah gandum di perusahaan Bogasari. Dalam catatan Richard Robison dalam The Rise of Capital, “Lima hari setelah didirikan dengan modal hanya Rp 100 juta, Bogasari mendapat kredit Rp 2,8 miliar dan izin dari Bulog untuk membangun pabrik terigu di Indonesia bagian barat. ”

Sayap Salim Group pun melebarkan sayap dengan berbagai merek yang dimulai dengan awalan Indo. beberapa di antaranya adalah perusahaan susu Indomilk, perusahaan mie instan Indofood Sukses Makmur, dan penjualan mobil di Indomobil. Portofolio bisnis grup juga berkembang menjadi semen melalui Indocement, ritel Indomaret dan Bank Central Asia.

Usahanya mulai goyah setelah reformasi. Saat kerusuhan 1998 terjadi, kediaman Liem di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, juga dijarah dan dirusak. Akhirnya ia meneruskan usaha ini kepada anaknya, Anthony Salim, kemudian hijrah ke Singapura hingga akhir hayatnya.

Anthony Salim kini memegang kerajaan bisnis ayahnya. Dia mengepalai Indofood, yang memproduksi tepung terigu dengan merek Segitiga Biru dan mie instan Indomie. Selain itu, Grup Salim juga memiliki toko roti Sari Roti, PT PP London Sumatra Plantation Tbk, Indomobil, konstruksi, energi dan digital.

Majalah Forbes mencatat Anthony Salim sebagai orang terkaya kelima di Indonesia pada 2022. Hingga Juli tahun lalu, kekayaannya mencapai US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 114 triliun.