liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Antam Gandeng CBL Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Halmahera

Aneka Tambang (Antam) mengumumkan telah bermitra dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL) untuk pengembangan dan pengoperasian kawasan industri ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Melalui anak usahanya PT International Mineral Capital (IMC), Antam telah menandatangani conditional share purchase agreement (CSPA) dengan Hong Kong CBL Limited (HKCBL), anak usaha CBL, untuk pengalihan sebagian kepemilikan sahamnya di PT Feni Haltim. pada 4 Mei 2023.

Pengalihan sebagian kepemilikan saham ini untuk pengembangan dan pengoperasian kawasan industri sebagai lokasi pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik terpadu dan perluasan dan/atau pembangunan pelabuhan infrastruktur lainnya. Termasuk pembangunan fasilitas pengolahan nikel berbasis teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan 4 lini produksi.

“Penandatanganan CSPA merupakan tonggak penting bagi perseroan dalam upaya pengembangan baterai kendaraan listrik di dalam negeri,” tulis Antam dalam siaran pers yang dikutip Rabu (10/5).

Antam menilai CBL sebagai grup sebagai mitra strategis potensial dengan portofolio untuk melakukan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri nikel, serta mampu memastikan pemenuhan tenant di kawasan industri Feni Haltim. Sehingga diharapkan dapat memberikan iklim investasi yang menjanjikan bagi Indonesia.

“CSPA ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengembangan baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang dilakukan di Indonesia. Sehingga dapat menciptakan nilai tambah dalam pengelolaan bijih nikel Antam, baik limonit maupun saprolit,” ujar Antam.

Pada kesempatan yang sama, selain CSPA, juga ditandatangani shareholder agreement (SHA) antara Antam dengan HKCBL. Secara khusus, SHA tersebut akan mulai berlaku setelah pengalihan sebagian kepemilikan saham Antam di PT Feni Haltim, yaitu pada tanggal penyelesaian CSPA.

Ke depan, pada tanggal penyelesaian CSPA, Antam, IMC, dan HKCBL akan menandatangani perjanjian jual beli saham. Setelah transaksi selesai, PT Feni Haltim tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Antam sebagai anak perusahaan.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Antam bersama IMC yang merupakan co-owner PT Feni Haltim untuk mewujudkan proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Setelah kerjasama dilakukan, Antam dan HKCBL akan bersinergi mengelola Feni Haltim dalam pengembangan Kawasan Industri untuk mewujudkan Proyek Pengembangan Ekosistem Baterai EV Terintegrasi di Indonesia.

Kerja sama pengelolaan PT FHT juga merupakan tindak lanjut implementasi Framework Agreement yang telah ditandatangani ANTAM dengan PT Indonesia Battery Industry (IBC), dan CBL untuk proyek bersama pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi yang mencakup penambangan bijih nikel hingga industri daur ulang baterai pada 14 April 2022.